Sukses

Hanura: Program Bantuan Langsung Pemerintah Sarat Muatan Politik

Partai Hanura menyebutkan, program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak pro rakyat. Tapi lebih bermuatan politik.

Partai Hanura menyatakan, program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang digelontorkan pemerintah karena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, tidak lah prorakyat. Program tersebut lebih dipenuhi muatan politik, terlebih pelaksanaannya menjelang Pemilu 2014.

"Di mana kami melihat dana kompensasi yang diinginkan pemerintah (BLSM) lebih cenderung untuk kepentingan politik daripada kepentingan ekonominya, yaitu menyejahterakan masyarakat," ujar Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husein dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Menurutnya, hal itu terlihat dari langkah-langkah yang dilakukan menjelang pemilu. Rakyat dibuat susah dahulu melalui kenaikan harga BBM, kata Saleh, lalu seolah-olah datang dewa penolong memberikan bala bantuan. "Ini pernah dilakukan pada periode lalu," ucapnya.

"Jadi memang program ini sarat dengan muatan politik untuk kepentingan kelompok tertentu menjelang pemilu," imbuh Saleh.

Namun, jelas Saleh, pemerintah baru menyampaikan usulan tersebut kepada Hanura. Jadi sementara, lanjutnya, Hanura masih mempelajari usulan pemerintah tersebut.

"Insya Allah, Minggu depan kami akan resmi bersikap setelah mendapat arahan dari Pak Wiranto," terang Saleh. (Frd/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini