Sukses

Rangsang Warga Jalan Kaki, Jokowi: Kita Perlu Buat Titian Layang

Pemprov DKI Jakarta berencana membuat pedestrian (titian) layang yang nyaman di antara jalur bus Transjakarta.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuat pedestrian (titian) layang yang nyaman di antara jalur bus Transjakarta, yang terletak di sepanjang Jalan Sudirman mulai dari depan Ratu Plaza hingga Semanggi.'

Wakil Gubernur DKI Jakarta BaJoko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, rencana tersebut kini masih dalam proses pematangan ide.

"Belum. Baru dalam proses. Kita menyampaikan ide, lalu ditangkap oleh investor. Kita perlu buat titian layang. Di negara lain ada. Tapi apakah kita memerlukan itu? Pokoknya intinya, titian layang itu bisa menarik orang untuk berjalan di atas titian. Itu masih dalam proses," ujar Jokowi di Balaikota, Kamis (23/5/2013).

Mantan Walikota Solo itu menjelaskan, apabila pedestrian di Jakarta nyaman dan aman, maka diharapkan dapat memicu masyarakat untuk terus berjalan kaki. Dia pun mengungkap, telah ada investor yang tertarik untuk mendanai pembangunan titian tersebut.

"Itu nantinya akan memakai dana yang besar sekali. Dananya sepenuhnya dari investor," terang Jokowi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan mengatakan, ide pembuatan pedestrian layang itu muncul dari banyaknya usulan masyarakat yang tidak ingin berjalan di trotoar karena hujan dan panas. Titian layang nantinya juga bisa membantu mengurangi kemacetan di Jakarta karena menghubungan antar gedung perkantoran di jalan protokol.

"Karena warga diajarkan untuk berjalan sehingga tidak menggunakan kendaraan pribadinya. Diusulkan melayang di median busway (tengah). Sehingga nanti, misalnya dari Ratu Plaza ke Semanggi tidak perlu naik mobil, seperti di airport, semua berjalan," tutur Manggas.

Dia menambahkan, PT Sentosa Buana Raya telah mengajukan investasi pada proyek tersebut. Namun, hingga kini masih dalam pembahasan. "Detil desain masih dilakukan. Ini baru paparan, tapi kita support lah," ujar Manggas. (Dji/*).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini