Sukses

Jokowi Tolak Permintaan DPRD DKI Tunda INA CBGs

"Sistem bagus dan kita mau bagi lagi KJS-nya ke 1,7 juta warga miskin. Kalau ada pernak-pernik itu, ya itu yang harus dibenahi," kata Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menolak permintaan Komisi E DPRD DKI untuk mengembalikan sistem penagihan kesehatan ke sistem yang lama. Sebab, dewan menganggap sistem yang baru yaitu Indonesia Case Based Group (INA CBGs) belum matang untuk diterapkan.

Hal itu terbukti dengan adanya keluhan rendahnya tarid INA CBGs dari 16 rumah sakit swasta di Jakarta yang mengikuti program Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Gimana? Nggak toh. Kajiannya sebetulnya sudah bagus. Sudah baik. Sistem bagus dan kita mau bagi lagi KJS-nya 1,7 juta (bagi warga miskin). Jadi sudah bagus. Kalau ada pernak-pernik itu, ya itu yang harus dibenahi," jelas Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Mengenai tarif,  Jokowi mengaku bahwa penentuannya memang di bawah wewenang Pemrov DKI. Dalam hal ini dirinya sebagai gubernur, berdasarkan kesepakatan bersama Kementerian Kesehatan beserta pihak rumah sakit itu sendiri.

"Ya keputusan gubernur. Tapi kita harus punya realitas. Oleh sebab itu, dicek karena memang tarif-tarif itu berbeda-beda. Yang bener yang mana? Ini yang baru dicari solusinya. Itu tugasnya nanti Kemenkes, rumah sakit, dengan kita (pemprov)," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Komisi E DPRD DKI menggelar rapat dengar pendapat dengan pimpinan 16 rumah sakit swasta yang dikabarkan mundur dari program KJS. Dalam rapat itu anggota Komisi E Fraksi PAN Wanda Hamidah mengusulkan agar sistem INA CBGs ditunda penerapannya sambil menunggu evaluasi tarifnya.

"Tolong dikembalikan kepada yang lama. Sampai konsep baru diuji coba, dimantapkan, disosialisasikan, baru diterapkan. Sambil menunggu penetapan tarif yang baru. Agar masyarakat tidak bingung mereka ditanggung atau tidak pengobatannya," tukas Wanda. (Adi/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.