Sukses

Ucapan `Gue Anak Brigjen`, Ardinal: Nggak Ada Kata-kata Itu

Mahasiswa pemukul wartawan, Ardinal mengaku pernyataan 'Gue anak Brigjen' itu justru dipicu wartawan yang meliput demonstrasi di Istana Merdeka pada Rabu 22 Mei kemarin.

Pelaku pemukulan terhadap wartawan Sindo TV Sukron, Muhammad Ardinal angkat bicara terkait jati dirinya yang menyatakan sebagai anak petinggi di jajaran kepolisian. Ardinal pun menampik pernah mengatakan hal seperti itu.

Saat dikejar wartawan ketika meninggalkan forum mediasi dengan Sindo TV, Ardinal mengatakan pernyataan 'Gue anak Brigjen' itu justru dipicu wartawan yang meliput demonstrasi di Istana Merdeka pada Rabu 22 Mei kemarin.

"Justru wartawan yang mancing. Tanya aja sama yang di lapangan. Nggak ada kata-kata itu," tukas Ardinal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Trisakti Bonjol Siagian mengaku tidak mengetahui secara pasti latar belakang mahasiswa semester akhir jurusan hukum itu, karena bidang yang dia kepalai bukan mengurus soal tersebut.

"Akan coba saya tanyakan dan laporkan ke pimpinan saya. Mahasiswanya kan ribuan. Kalau kemahasiswaan yang kita tahu, hanya aktivis-aktivisnya, kalau profil ada bidangnya sendiri," tukas Bonjol.

Demo mahasiswa di depan Istana Merdeka pada Rabu 22 Mei sore kemarin berakhir ricuh. Keributan yang terjadi di internal kubu mahasiswa Trisakti hendak diliput wartawan, namun mereka menolak. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.

Sukron yang saat itu juga tengah meliput, mendapat bogem mentah dari mahasiswa M Ardinal. Reflek dia melawan dengan menjotos balik Ardinal. Akibat pemukulan itu, Sukron menderita sejumlah luka. Dia sempat pingsan. Ardinal mengaku anak seorang perwira tinggi bintang 1 di Polri saat hendak diamankan petugas kepolisian yang berjaga saat demo. (Ali/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini