Sukses

Gagalkan Perkosaan, 3 Pelajar Raih Penghargaan

3 Pelajar asal Ciawi, Bogor, Jawa Barat, yang menggagalkan percobaan pemerkosaan di kawasan Tapos meraih penghargaan dari KPAI.

3 Pelajar asal Ciawi, Bogor, Jawa Barat, yang menggagalkan percobaan pemerkosaan terhadap PA di kawasan Tapos meraih penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ketiganya juga mendapat penghargaan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Yayasan Diniyah Nusantara.

Para pelajar itu adalah Muhammad Abdul Aziz, siswa kelas IX MTs Fatham Mubina; Abdurahman Assegaf, siswa Kelas VIII SMPN 3 Ciawi; dan Ilham Maulana, siswa Kelas VII MTs Fatham Mubina.

Ketua KPAI Badriyah Fayumi mengatakan, peristiwa ini dapat menjadi dorongan bagi setiap warga untuk kembali menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.

"Kita punya dorongan hati yang sama karena kita merindukan masyarakat yang peduli pada sekeliling. Justru kepedulian itu hadir dari anak-anak, saat orang dewasa tak memerhatikan itu," kata Badriyah di Kantor KPAI, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Kejadian ini memberi pelajaran sangat penting. Menurut Badriyah, karena dapat menyadarkan kembali jika Indonesia punya harapan untuk membangun lewat anak-anak.

"Ini penting agar bisa jadi spirit. KPAI ingin, masih ada optimisme untuk membangun Indonesia lebih baik. Semoga kejadian ini jadi inspirasi bagi anak Indonesia dan semua bangsa Indonesia," jelas Badriyah.

Penghargaan yang diberikan kepada 3 pelajar itu berupa beasiswa senilai Rp 900 ribu dari Kemendikbud, 1 unit laptop dari Kementerian Agama, dan beasiswa senilai Rp 1 juta dari Yayasan Diniyah Nusantara.

"Dan, KPAI menobatkan ketiga anak pemberani ini sebagai pejuang anak Indonesia," tandas Badriyah.

Kejadian berlangsung pada Senin 20 Mei lalu. PA dibawa tersangka menggunakan sepeda motor ke kawasan wisata hutan di Caringin, Bogor, untuk diperkosa. PA berhasil diselamatkan 3 pelajar SMP yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Ketiganya bahkan sempat menahan pelaku sebelum dibawa ke Kantor Kepolisian Sektor Ciawi, Bogor. (Ais/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.