Sukses

Kerabat Benarkan Luthfi Hasan Pernah Nikahi Darin Mumtazah

Sakli tak membantah, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq pernah menikahi Darin.

Sakli bin Kuddah, pria berusia sekitar 24 tahun mendatangi kontrakan mewah Darin Mumtazah, saksi kasus dugaan suap sapi impor dan pencucian uang. Sakli mengaku sebagai kerabat ibunda Darin, Mufidah, di kampung, Bondowoso, Jawa Timur.

Sakli tak membantah, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq pernah menikahi Darin. Bahkan kini Mufidah stres karena janji Luthfi untuk memberikan barang-barang setelah pernikahan, belum juga dipenuhi.

"Pak Luthfi pernah janji mau membelikan rumah seharga Rp 3 miliar setelah nikah dengan anaknya Mufidah," kata Sakli saat mendatangi kediaman Darin di Perumahan Bhinneka, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013). Kedatangannya itu untuk mengambil helm yang tertinggal di rumah tersebut.

Selain janji akan membelikan rumah seharga Rp 3 miliar, menurut Sakli, Luthfi juga berjanji akan memberikan barang-barang lainnya. Seperti mobil dan membuatkan usaha untuk wiraswasta.

"Pak Luthfi juga janji untuk membelikan mobil dan akan membangunkan apotik buat ibu Mufida. Tapi sampai saat ini belum terlaksana," ujar Sakli.

Kemarin, petugas keamanan perumahan, Suyitno mengatakan, Luthfi Hasan punya panggilan khusus untuk Darin Mumtazah. Lutfi Hassan kerapi memanggil 'mamah' kepada Darin Mumtazah.

"Saya dengarnya begitu. Waktu saya mijitin Bapak Luthfi beberapa bulan yang lalu itu. Pak Luthfi minta minyak angin untuk pijit itu ke Darin, manggilnya 'mamah'. 'Mah, mana minyak anginnya'," ungkap Suyitno kemarin.

Saat dikonfirmasi soal Darin, Luthfi Hasan yang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak memberikan jawaban. Luthfi yang mengenakan seragam tahanan KPK ini hanya tersenyum dan memilih langsung menaiki mobil tahanan yang akan mengantarnya ke rutan KPK yang berada di Guntur, Jakarta Timur. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.