Sukses

Cerita Ahmad Zaky, Sespri Luthfi yang Kabur Saat KPK Datangi PKS

Ahmad Zaky pun akhirnya berbicara kenapa dia kabur saat itu. Dia menceritakan kronologi saat dia diperiksa KPK pada hari itu sampai dia dikatakan kabur.

Ahmad Zaky, Sekretaris Pribadi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, diketahui kabur saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Markas Dakwah pada 6 Mei 2013. Kedatangan KPK ke kantor DPP PKS itu untuk menyita sejumlah mobil milik Luthfi Hasan.

Zaky dibawa serta KPK ke DPP PKS karena dia membawa kunci salah satu mobil yang hendak disita. Namun, tiba-tiba, Zaky kabur saat KPK dihalang-halangi masuk ke DPP PKS untuk melakukan penyitaan. Zaky melompat pagar gedung PKS yang terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan itu.

Ahmad Zaky pun akhirnya berbicara kenapa dia kabur saat itu. Dia menceritakan kronologi saat dia diperiksa KPK pada hari itu sampai dia dikatakan kabur.

"Awalnya saya hari itu dipanggil ke KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus LHI. Ngobrol sama penyidik sampai jam 20.00 WIB," tutur Zaky saat berbincang di minimarket di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2013).

Menurutnya, saat itu dia sedang berpuasa. "Buka puasa juga di KPK. Pada saat itu kondisi fisik saya sedang tidak fit. Begitu saya berbuka puasa dingin air dingin, saya langsung pusing," ujarnya.

Usai diperiksa, Zaky pun mengaku diajak KPK mendatangi DPP PKS untuk memeriksa mobil-mobil Luthfi Hasan. Tiba di DPP PKS, lanjut dia, sekitar pukul 21.00.

"Nah pas turun dari mobil itu tim penyidik KPK langsung nyari mobil. Mereka (tim penyidik KPK) ternyata sudah punya data mobil-mobilnya. Awalnya cuma lihat berdasarkan rekaman. Lalu sesudah selesai lihat mobil, mereka minta kunci," tuturnya.

Saat itu, lanjut Zaky, dia mengaku tidak tahu siapa yang memegang kunci dan petinggi PKS yang masih berada di Markas Dakwah.

"Saya bilang sudah tidak ada, sudah pada pulang. Kebetulan juga itu sudah malam. Setelah itu saya akhirnya lelah, karena sebelumnya setelah berbuka puasa dan merasakan pusing di gedung KPK, saya minum obat sakit kepala. Setelah sampai DPP PKS saya ngantuk berat, dan saya tidak tahu kalau tim penyidik KPK sudah bikinin police line sama 6 mobil," ujarnya.

Menurut Zaky, di tengah penyidik KPK berusaha menyita mobil-mobil Luthfi, dia menyelinap masuk ke Gedung PKS. "Saya naik lewat tangga belakang DPP untuk naik ke atas lantai 4. Makanya tidak ada yang tahu, saya naik dan langsung tidur jam 22.30 WIB," jelasnya.

"Saya merasa nggak ada yang bangunin saya. Tiba-tiba saya bangun jam 05.30 pagi," lanjutnya. (Ary/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini