Ditanya Tentang Darin Mumtazah, Tifatul Senyam-senyum

Nama Darin Mumtazah disorot setelah ia tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi. Darin sedianya pada Jumat 16 Mei lalu bersaksi untuk tersangka kasus dugaan suap impor sapi dan pencucian uang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Apakah Darin ada sangkut pautnya dengan kader maupun PKS? Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring langsung tersenyum menanggapai hal itu. Kemudian menyatakan tidak mengenalinya. "Nggak tahu saya itu," ujarnya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Selain Tifatul, Juru bicara PKS Mardani Ali Sera juga membantah mengenalinya. Bahkan Mardani tidak mengetahui nama itu. "Tidak, tidak kenal," kata Mardani.

Mardani menegaskan, masalah itu sepenuhnya diserahkan kepada KPK. Bahkan, dia secara khusus meminta KPK membongkar seluruh jaringan yang terkait dengan mantan presidennya. "Saya sih sederhana saja. Silakan KPK bongkar semua," tegas Mardani.

Mengenai Darin Mumtazah, sebelumnya Johan Budi mengatakan pernah dipanggil KPK sebagai saksi Luthfi Hasan Ishaq terkait kasus dugaan suap dan pencucian uang kuota impor daging di Kementan. Dalam surat panggilan yang dilayangkan KPK tertulis, Darin masih berstatus pelajar.

Dari 2 kali panggilan KPK, Darin tidak pernah memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. "Tertulis yang bersangkutan (Darin Mumtazah) sebagai pelajar. Tapi sampai saat ini belum pernah datang," kata Johan.

Ketika ditanya apakah penyidik KPK sudah melakukan penyitaan sesuatu dari Darin Mumtazah terkait penyidikan kasus dugaan suap dan pencucian uang Luthfi Hasan, Johan kembali menyatakan belum mengetahuinya.

"Belum ada informasi soal itu," tandas Johan. (Ali/*)