Sukses

[VIDEO] ICW Minta KPK Ikut Ungkap Rekening Gendut Aiptu Labora

Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai KPK harus dilibatkan dalam penyelidikan sang pemilik rekening hingga triliunan rupiah itu.

Rekening gendut milik anggota Polres Raja Ampat, Papua, Aiptu Labora Sitorus, terus menjadi sorotan media. Kendati kasusnya telah ditangani kepolisian, namun itu diragukan sejumlah pihak. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai KPK harus dilibatkan dalam penyelidikan sang pemilik rekening hingga triliunan rupiah itu.

"Jika KPK melihat penanganan perkaranya main-main, lebih baik KPK inisiatif ambil alih. Ini orang pangkatnya sangat rendah, kalau dia tidak sebagai operator bisa jadi sebagai penyetor," kata Koordinator Divisi Investigasi ICW Agus Sunaryantyo dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (22/5/2013).

Pangkat Labora yang hanya Ajun Inspektur Satu alias Aiptu seharusnya hanya bergaji sekitar Rp 5 juta. Namun apa lacur, dalam kurun 5 tahun terakhir, rekening Aiptu ini mencapai Rp 1,5 triliun.

Jumlah uang yang sangat fantastis itu tentu akan sulit diperoleh hingga masa pensiun sekalipun. Meski begitu, Aiptu Labora mengaku pundi-pundinya itu diperoleh berkas bisnis legal kayu dan bisnis BBM-nya yang diduga ilegal.

Anggota Kompolnas Edy Hasibuan menyatakan, pihaknya terus menelusuri rekening gendut milik Aiptu Labora yang diduga diperoleh dari cara-cara yang menyalahi aturan. "Ada indikasi bisnis ini ilegal. Ini ditelusuri, kita pastikan bisnis itu ilegal atau tidak," kata dia.

Aiptu Labora saat ini ditahan di Mapolda Pupua. Dia dijerat pasal pidana utama penimbunan BBM dan pembalakan liar dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara dan akan dijerat pasal pencucian uang. Selain itu, Polri juga turut menyita sejumlah barang bukti seperti kayu gelondongan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. (Ali/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini