Sukses

14 RS Tak Jadi Mundur dari KJS

Sebanyak 14 rumah sakit swasta membatalkan niatnya untuk mundur dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Sebanyak 14 rumah sakit swasta membatalkan niatnya untuk mundur dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati.

"Yang 14 itu sudah balik kembali," ujar Dien di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Dengan demikian, hanya ada 2 RS yang 'pamit' dari program KJS, yakni RS Thamrin dan RS  Admira. Sedangkan 14 RS yang batal mundur adalah RS Bunda Suci, RS Mulya Sari, RS Satya Negara, RS Paru Firdaus, RS Islam Sukapura, RS Husada, RS Sumber Waras, RS Suka Mulya, RS Port Medical, RS Puri Mandiri Kedoya, RS Tria Dipa, RS JMC, RS Mediros, dan RS Restu Mulya.

Dien menjelaskan, 14 rumah sakit ini awalnya berniat mundur karena terjadi kesenjangan soal biaya pelayanan kesehatan antara rumah sakit tipe A, B, C, dan D. Dan Dinas Kesehatan telah melaporkan permasalahan ini kepada Kementerian Kesehatan.

"B itu RSUD Tarakan, C RS swasta yang kemarin ada 16 itu. Ada RS Ibu dan Anak yang kecil-kecil itu. Nah itu, di rumah sakit A, misalnya penyakit tipoid, di tipe A biayanya Rp 2 juta dan tipe C Rp 1 juta. Kan tidak mungkin. Harusnya sama. Nanti dokternya ditambahin," tutur Dien.

Maka dari itu, Dien menyarankan pihak rumah sakit, instansi terkait, dan pemerintah untuk duduk bersama guna mengevaluasi masalah ini. "Sehingga tidak ada perbedaan biaya pelayanan kesehatan yang cukup besar antar-rumah sakit berbeda tipe," tutup Dien. (Riz/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini