Ahmad Zaky Asisten Luthfi Kabur dari KPK, Ibunda: Itu Urusan Dia!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil paksa Ahmad Zaky, asisten mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Ahmad Zaky hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Penelusuran Liputan6.com di kediaman orangtua Ahmad Zaky di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu siang (22/5/2013) terlihat sepi. Rumah berlantai 2 yang dipenuhi tanaman hias itu terlihat tertutup rapat.

Menurut tetangga, Zubaidah, Ahmad Zaky sudah tidak lagi tinggal di rumah itu. "Zaky, sudah lama tak terlihat di sini. Yang tinggal di rumah itu hanya orangtuanya Zaky yaitu Ibu Engkut," kata Zubaidah. Orangtua Zaky, kata Zubaidah, memang tergolong sudah lanjut usia dan saat ini sedang sakit.

"Setahu saya, bapaknya Zaky itu bekas guru, Ibunya juga dulu kerja sebagai bidan. Tapi mereka jarang keluar. Si Zaky juga komunikasi sama tetangga itu kurang. Sekarang orang tuanya lagi sakit," tambah Zubaidah.

Ibunda Zaky, Engkut, saat ditemui Liputan6.com terlihat agak kesal. Engkut mengatakan saat ini sudah tidak mengurusi lagi soal masalah anaknya itu. "Pokoknya saya tidak mau urusin. Itu urusan dia. Dia sudah tua," kata Engkut di kediamannya.

Hari ini merupakan panggilan ketiga untuk Zaky. Bila hari ini tidak juga hadir, KPK bakal memanggil paksa Zaky. "Sudah 2 kali Ahmad Zaky dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi, 2 kali pula yang bersangkutan tidak hadir," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di gedung KPK, Jakarta, Selasa 21 Mei lalu.

Ahmad Zaky pernah dibawa penyidik KPK ke kantor DPP PKS untuk menunjukkan mobil milik Luthfi Hasan. Saat itu, Zaky kabur saat penyidik sedang bernegosiasi dengan pihak keamanan setempat untuk menyita 6 mobil mewah yang diduga terkait dengan tindak pencucian uang Luthfi Hasan. (Ism/*)