Sukses

PKS Belum Akan Nonaktifkan Hilmi Aminuddin dan Anis Matta

Kini PKS menyerahkan sepenuhnya kasus suap impor daging sapi yang telah menjerat mantan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq itu ke KPK.

Dua petinggi Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin dan Anis Matta, sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap impor daging sapi. Bahkan, Hilmi selaku Ketua Dewan Syuro PKS sudah diperiksa 2 kali.

Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring, menilai baik Hilmi maupun Anis belum akan dinonaktifkan dari jabatannya. Karena, status keduanya masih saksi.

"Masa orang saksi dinonaktifkan, enggak. Saksi itu kan kewajiban hukum warga negara," kata Tifatul di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Menurutnya, kini PKS menyerahkan sepenuhnya kasus suap impor daging sapi yang telah menjerat mantan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq itu ke KPK. "Seluruhnya kami serahkan ke KPK," ujarnya.

Luthfi Hasan telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam suap impor daging sapi. Tak hanya itu, KPK juga menjerat Luthfi dengan tindak pidana pencucian uang. (Ary/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.