Sukses

Gantikan Pramono Edhie Jadi KSAD, Moeldoko Dilantik SBY Hari Ini

Presiden SBY resmi menunjuk Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Moeldoko menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi menunjuk Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Moeldoko menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Moeldoko menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun bulan ini.

Menurut informasi dari Biro Pers dan Media Istana, Moeldoko akan dilantik Presiden SBY pada Rabu (22/5/2013) petang nanti, pukul 15.30 WIB.

Moeldoko yang sebelumnya menjabat Wakil KSAD dipilih Presiden dari 4 calon yang diajukan Panglima TNI. Pengajuan itu, lanjut Presiden, karena KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo akan segera mengakhiri masa tugasnya untuk memasuki masa pensiun.

"Saya telah memilih dan memutuskan untuk mengangkat Letnan Jenderal Moeldoko untuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo," ujar Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 20 Mei 2013.

Moeldoko yang berasal dari Kediri, Jawa Timur dan kelahiran 8 Juli 1957, adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1981. Lepas dari pendidikan, Moeldoko menduduki jabatan yang cukup strategis seperti Wadan Yonif 202/Tajimalela, Danyonif 201/Jaya Yudha, Dandim 0501 BS/Jakarta Pusat, Sespri Wakasad, dan Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad.

Karier Moeldoko makin bersinar saat menjabat sebagai Panglima Divisi I Kostrad dan kemudian sebagai Pangdam Kodam Tanjungpura yang membawahi 2 wilayah yaitu, Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Wilayah ini sangat strategis karena berhadapan langsung dengan perbatasan negara tetangga Malaysia.

Pada 2010, peraih bintang Adhi Makayasa itu ditugasi memimpin Kodam Siliwangi menggantikan Pramono Edhie Wibowo yang diangkat menjadi Pangkostrad.

Tahun 2011, Moeldoko menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional. Dia membantu mengembangkan dan mengajarkan wawasan Pancasila ke seluruh lembaga pendidikan. Letnan Jenderal ini kemudian menjadi Wakil KSAD dan kini posisinya naik lagi menggantikan KSAD Pramono Edhie.

Suami dari Koesni Harningsih ini juga dikenal tegas dalam memimpin pasukannya dengan memerintahkan bawahannya patuh terhadap hukum. Misalnya dengan tidak melakukan pelanggaran kecil seperti melanggar peraturan lalu-lintas, tidak arogan di jalan raya, tidak melakukan disersi serta serta menghindari narkoba. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.