Rekening Aiptu Labora, Polri: Petugas Bank Bisa Diperiksa

Polri mengaku masih menunggu hasil rekap transaksi rekening gendut milik Aiptu Labora Sitorus dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam perkembangan penyidikan nantinya segala aspek yang terkait akun bank senilai Rp 1,5 triliun itu dapat turut diperiksa.

"Aliran dana tetap menunggu hasil dari bank. Hasil dari bank itu bisa saja dilanjutkan dengan meminta keterangan ke petugas bank," kata Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Jadwal pengungkapan aliran dana dalam rekening yang bersumber dari penghasilan PT Rotua dan PT Seno Adi Wijaya yang diakui Labora sebagai perusahaan keluarganya masih akan siap sekitar 1 Minggu. Hal ini dikarenakan, transaksi di rekening tersebut sudah ada sejak 2007.

"Ini sangat perlu waktu. Harus sangat cermati transkasi masing-masing bank (yang terkait dengan rekening milik Labora)," imbuhnya.

"Rasanya waktu seminggu tidak cukup untuk ungkap transaksi 5 tahun," ucapnya.

Sementara kemungkinan adanya rekening lain yang digunakan Labora dalam tindakan pelanggaran hukum, polisi menyatakan masih akan fokus pada rekening gendut Rp 1,5 triliun tersebut.

"Selama ini fokus ini dulu. Kita lihat dulu predikat crime-nya, kejahatan pokoknya," terang Boy. (Frd/*)