Sukses

Simpan Kasus Hambalang Demi PD Menang Pilkada? KPK: Tak Benar Itu

"Tidak benar itu. Kami tidak pernah berhenti, tiap hari ada pemeriksaan. Semuanya yang di sini tahu kok ini jalan terus," ujar Jubir KPK Johan Budi.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi membantah tudingan LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebut KPK sengaja menunda pengusutan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Hambalang yang melibatkan elit Partai Demokrat. Penundaan itu disinyalir lantaran Partai Demokrat sedang berupaya memenangkan Pilkada Jawa Tengah dan Pilkada Jawa Timur.

"Tidak benar itu. Kami tidak pernah berhenti. Tiap hari ada pemeriksaan. Semuanya yang di sini tahu kok ini jalan terus," ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Ia menegaskan tidak ada siapa pun pihak yang bisa mengintervensi KPK dalam memberantas kasus korupsi, termasuk kasus Hambalang.

Sebelumnya, Fitra menuding KPK berat sebelah dalam menangani kasus Hambalang dan kasus suap impor daging di Kementerian Pertanian. KPK dinilai lambat menyelidiki kasus Hambalang Sedangkan dalam kasus suap impor daging di Kementerian Pertanian yang melibatkan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), KPK gencar menyelidikinya.

"Saat ini, kasus Hambalang distop dulu demi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, dan Jawa Timur agar Partai Demokrat bisa memenangkan untuk 2 provinsi ini," kata Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi melalui keterangan tertulis di Jakarta. (Adi/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.