Sukses

Darin Mumtazah Pindah ke Kontrakan Mewah 8 Bulan Lalu

Darin menjadi 'buruan' karena KPK jarang menghadirkan saksi seorang siswi SMA. Apalagi, Darin menjadi saksi untuk tersangka mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Nama siswi kelas tiga sekolah menengah atas di Jakarta Timur, Darin Mumtazah menjadi perhatian. Pelajar yang dua kali tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu kini tinggal di rumah kontrakan mewah bersama kedua orangtuanya.

"Saya kaget melihat kontrakan baru mereka sekarang. Padahal sebelumnya hanya tinggal di kontrakan ini yang isinya cuma 1-2 kamar," kata Aziz, tetangga kontrakan lama keluarga Darin di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (21/5/2013).

Darin dan kedua orangtuanya, sekitar 8 bulan lalu tinggal di sebelah Aziz. Kontrakan kecil berbentuk rumah tipe sekitar 36. Tapi kini ayah Darin, Ziad, memboyong keluarganya pindah ke rumah kontrakan yang lebih 'wah'.

Rumah kontrakan tingkat dua dengan harga sewanya sekitar Rp 70 juta sampai Rp 100 juta. Letaknya di ujung perumahan. Darin menjadi 'buruan' karena KPK jarang menghadirkan saksi seorang siswi SMA. Apalagi, Darin menjadi saksi untuk tersangka mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Sekretaris RT setempat, Yuni menambahkan, sejak pindah ke rumah kontrakan yang baru, keluarga ini juga membeli banyak barang-barang baru. Informasi itu didapat Yuni dari ibunda Darin, Uti atau yang akrab disapa Umi.

"Umi bilang ke saya, barang-barang itu dibeli saat pindah ke kontrakan baru. Mobilnya ada dua. Honda Jazz merah dan satu lagi mobil berwarna putih," ujar Yuni lagi.

Keluarga Darin baru pindah ke tempat baru sekitar 8 bulan lalu. Petugas keamanan perumahan, Suyitino, mengaku pernah bertemu Luthfi Hasan. Bahkan Suyitino pernah diminta ibu Darin untuk memiji Luthfi. "Saya dikenalkan ibunya. Waktu itu memijit Luthfi Hasan. Pak Luthfi menginap 2 hari di sini," ujar Suyitino. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini