Sukses

Rumah Darin Mumtazah Pernah Didatangi KPK

Rumah yang ditempati Darin dan kedua orangtuanya itu bukan milik pribadi. Rumah itu dikontrak keluarga Darin selama 1 tahun.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mendatangi kediaman Darin Mumtazah di Jakarta Timur. Darin merupakan seorang pelajar putri yang menjadi saksi kasus dugaan suap impor sapi dan pencucian uang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

"KPK pernah ke sini memberikan surat panggilan untuk Darin," kata Ketua RT setempat, Didi, saat ditemui Liputan6.com di kediamannya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (21/5/2013).

Rumah yang ditempati Darin dan kedua orangtuanya itu bukan milik pribadi. Rumah itu dikontrak keluarga Darin selama 1 tahun. Tetapi sejak kasus Luthfi Hasan mencuat, keluarga Darin meninggalkan rumah kontrakan yang baru ditempati sekitar 8 bulan.

"Karena Darin tidak pernah ketemu di rumah, jadi surat dari KPK itu dititipkan di saya. Lalu, surat itu saya kasih ke ibunya Darin, Ibu Ziad sekitar 3 minggu lalu," kata Didi yang rumahnya berada 2 blok dari kediaman Darin.

Darin Mumtazah tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat 12 April 2013. Darin yang menjadi saksi kasus dugaan suap impor daging sapi itu tidak diketahui keberadaannya.

Menurut keterangan satpam perumahan, Suyitino, dia pernah menemui Luthfi Hasan di kediaman ini sekitar 2012. "Saya pernah memijit Pak Luthfi di sini. Waktu itu dikenalkan ibunya Darin. Pak Luthfi menginap 2 hari di sini," kata Suyitino di dekat kediaman Darin.

Sementara Juru bicara PKS Mardani Ali Sera menegaskan Darin bukanlah kader partai. "Tidak, tidak kenal," kata Mardani di ruangan Fraksi PKS, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, siang tadi. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.