Sukses

BEM Desak KPK Periksa Wapres Boediono Kasus Century

"Kami BEM Seluruh Indonesia menuntut KPK segera memeriksa Wakil Presiden Boediono. Dia salah satu yang bertanggung jawab," kata demonstran.

Di tengah-tengah terkuaknya aliran dana kasus pencucian uang tersangka suap impor daging di Kementerian Pertanian dengan tersangka Ahmad Fathanah dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, ratusan mahasiswa mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia itu berdemonstrasi menuntut KPK segera menuntaskan kasus skandal bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Pendemo menuntut lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu segera memanggil Wakil Presiden Boediono yang dianggap bertanggung jawab atas kasus itu.

"Kami BEM seluruh Indonesia menuntut KPK segera memeriksa Wakil Presiden Boediono. Dia salah satu yang bertanggung jawab," seru demonstran saat berorasi di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Massa yang berhasil masuk ke halaman Gedung KPK sempat dorong-dorongan dengan aparat keamanan yang berjaga-jaga. Selain berorasi, mereka juga mengibarkan masing-masing bendera universitas. Mereka mengatasnamakan BEM Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran dan sejumlah univeritas lainnya.

Banyaknya jumlah demonstran membuat polisi terpaksa menutup jalur lambat di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. Pengendara yang akan melewati jalur itu dialihkan ke jalur cepat. Laju kendaraan dari Menteng menuju Mampang mengalami kemacetan yang cukup panjang. (Adi/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.