Sukses

PPATK Belum Temukan Aliran Dana ke Atasan Aiptu Labora

Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) belum menemukan adanya aliran dana yang masuk ke kantong para petinggi Polri.

Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) belum menemukan adanya aliran dana yang masuk ke kantong para petinggi Polri dari pemilik rekening gendut Aiptu Labora Sitorus.

"Saya belum menemukan ada aliran ke atasan," kata Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Menurut Yusuf, dalam penanganan kasus rekening gendut milik anggota Polres Raja Ampat itu, semua harus berprasangka baik kepada Polri. Agar proses hukum dapat berjalan dengan baik.

"Saya rasa kita harus berprasangka baik pada Polri, kita support Polri agar semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Aiptu Labora Sitorus tersangkut kasus rekening gendut. Labora diketahui punya rekening dengan jumlah uang fantastis. Catatan PPATK, dalam kurun waktu 2008 hingga 2013, jumlah transaksi mencapai Rp 1,5 triliun.

Kini, Aiptu Labora telah ditetapkan sebagai tersangka dan kembali ke Papua, serta ditahan di Polda Papua. Labora akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh jajaran Polda Papua.

Aiptu Labora diketahui memiliki nilai transaksi fantastis dari rekening yang dimilikinya, hingga mencapai Rp 1,5 triliun. Labora diketahui memiliki beberapa usaha antara lain, pengolahan kayu, SPBU, dan karaoke. Namun polisi masih mendalami legal atau tidaknya usaha itu. (Ary/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.