Sukses

Oka Ratmadi Mengundurkan Diri, Sejumlah Pendukung Histeris

Rapat Internal Fraksi PDI-P DPRD Bali memutuskan Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi mundur dari pencalonan gubernur Bali. Sejumlah pendukung Oka Ratmadi yang kecewa tampak histeris.

Liputan6.com, Denpasar: Anggota Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi akhirnya mengundurkan dari pencalonan gubernur Pulau Dewata. Keputusan itu diambil saat Rapat Internal Fraksi PDI-P DPRD Bali di kediaman Oka Ratmadi di Puri Satria, Denpasar, Bali, baru-baru ini.

Hasil rapat diumumkan langsung oleh Oka Ratmadi kepada ratusan pendukungnya yang telah menunggu sejak pagi. Keputusan lelaki kelahiran Denpasar 2 November 1945 yang saat ini menjabat Bupati Badung ini memicu kekecewaan para pendukung. Sebagian dari mereka tampak emosional dan histeris. Bahkan, seorang kader menuding Ketua DPD PDI-P Bali Ida Bagus Putu Wesnawa mengkhianati perjuangan mereka. Karenanya, para kader bakal melayangkan mosi tidak percaya kepada Wesnawa. "Wesnawa biang kerok!" teriak seorang pendukung Oka Ratmadi.

Sebelumnya, Oka Ratmadi memang dijagokan sejumlah anggota Fraksi Banteng Bulat. Mereka bahkan menolak pasangan Dewa Made Beratha-Alit Kalakan yang direkomendasikan Dewan Pimpinan Pusat. Namun, akhirnya Fraksi PDI-P Bali mendukung pencalonan Made Beratha-Alit. Keputusan tersebut terlahir setelah Rapat Internal Konsolidasi PDI-P di Vila Hanani, Jimbaran, Bali, Jumat silam [baca: Kader PDI-P Bali Sepakat Mendukung Dewa Beratha].

Kekecewaan sebagian kalangan sudah tercium sejak keluarnya keputusan itu. Bahkan, mobil milik Wakil Ketua DPD PDI-P Bali Ida Bagus Suryatmaja dibakar orang tak dikenal. Saat itu Suryatmaja baru saja menghadiri rapat internal yang juga dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri. Kendati demikian, Suryatmaja belum bisa memastikan pembakaran mobilnya berkaitan dengan sikap politiknya dalam pencalonan gubernur [baca: Mobil Wakil Ketua PDI-P Bali Dibakar].(ZAQ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini