Sukses

NN Pemotong Kelamin Abdul Alumni Pesantren di Tangerang

Tersangka NN merupakan lulusan pesantren dan berasal dari keluarga agamis. Ia sakit hati dengan Abdul Muhyi karena diajak berhubungan intim.

Kasus pemotongan alat kelamin Abdul Muhyi (21) dengan tersangka NN (22) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, terus diselidiki polisi. Tersangka NN yang baru kenal 2 bulan dengan Abdul Muhyi mengaku sakit hati karena diajak berhubungan intim.

Dari hasil pemeriksaan polisi, NN diketahui merupakan lulusan pesantren di dekat rumahnya di Jalan Raya Kosambi Timur, Desa Sidungkul, Cengklong, Kosambi, Tangerang. Bahkan, latar belakang keluarga NN sangat agamis.

"Ya pelaku dari keluarga agamis. Dia sudah selesai dari pesantren. Pelaku memang masih dalam pesantren di lingkungan dia sendiri di Kosambi," kata Kapolsek Pamulang Kompol Muhammad Nasir di Polsek Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (21/5/2013).

Nasir juga menambahkan NN juga berasal dari keluarga yang cukup berada dan memiliki sebuah pesantren di wilayah Kosambi. Saat penangkapan NN kemarin siang, polisi sempat menghadapi kesulitan.

Karena pihak keluarga besar menahan agar NN tidak dibawa polisi. "Keluarga pelaku juga disegani di daerah tempat tinggalnya. Dan keluarganya juga memiliki pesantren," tukas Nasir. Sementara Abdul yang kini terbaring di RSUD Tangerang Selatan juga merupakan lulusan pesantren. (Adi/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.