Sukses

Disebut Terima Rp 7 M dari Fathanah, Anis Matta: Tidak Ada!

Saat diperiksa penyidik KPK, Anis mengaku hanya dikonfirmasi soal dua hal. Pertama, sertifikat rumah atas nama dirinya yang berada di dalam tas Fathanah saat ditangkap. Kedua, pilkada.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta membantah dirinya menerima aliran dana dari tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah. Dalam pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anis tidak pernah dikonfirmasi soal aliran dana dari Fathanah.

"Saya sama sekali tidak pernah ditanya penyidik KPK soal itu," kata Anis Matta usai bertemu dengan Din Syamsuddin dan pimpinan PP Muhammadiyah lainnya di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Saat pemeriksaan Senin 13 Mei lalu di Gedung KPK, Anis mengaku hanya dikonfirmasi soal dua hal. Pertama tentang sertifikat rumah atas nama dirinya yang berada di dalam tas Fathanah saat ditangkap. Kedua, terkait kebijakan PKS tentang Pemilihan Kepala Daerah.

"Tidak ada (terima dana itu). Jadi pertanyaan untuk saya dari penyidik KPK cuma soal dua hal. Pertama soal sertifikat rumah, kedua soal kebijakan pilkada. Kalau aliran dana tidak ada," jelas mantan Wakil Ketua DPR ini.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) menyebut ada oknum PKS yang kecipratan dana dari Fathanah. Namun PPATK tidak bisa menyebut siapa-siapa saja yang menerima aliran dana yang diduga terkait pencucian uang itu. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.