Sukses

Tifatul: Situs Cara Buat Bom yang Ilmiah Tak Diblokir

Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah memblokir situs-situs yang berpotensi membantu jaringan teroris. Hingga kini, sudah mencapai 1 juta lebih situs negatif yang diblokir, termasuk situs porno.

Kemajuan teknologi yang digunakan bibit kelompok teroris untuk mempelajari cara membuat alat peledak, kini kian merebak. Maka itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah memblokir situs-situs yang berpotensi membantu jaringan teroris. Hingga kini, sudah mencapai 1 juta lebih situs negatif yang diblokir, termasuk situs porno.

"Bagaimana cara merakit bom itu akan kita blokir. Dan praktis untuk digunakan oleh orang yang berminat pada terorisme. Beberapa sudah diblokir," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring usai menghadiri Forum Bakohumas Polri di gedung National Traffic Management Center (NTMC) Polri, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Termasuk situs-situs yang bersifat provokatif juga langsung diblokir oleh Kementerian Tifatul. Larangan sudah berkali-kali disampaikan. Tetapi, diakui masih banyak situs-situs sejenis yang tumbuh.

"Dulu ada situs pornogfari, 'Koboi Cina' dari Jakarta, 4 jam langsung selesai," sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Namun, pada situs yang memuat hal-hal ilmiah meski terkait dengan pembuatan alat peledak tidak akan turut diblokir. Kementerian tidak bisa memblokir karena situs-situs itu tidak terkait teroris.

"Tetapi jika ilmiah, seperti buat bom nuklir, reaktor nuklir, buat senjata, itu tidak bisa dilarang," ujar Tifatul.

Dia mencontohkan, pelajaran pembuatan bom sesungguhnya tak hanya ada di internet. Bahkan buku-buku terbitan asal luar negeri juga banyak tutorial cara pembuatan bom yang dibaca anak remaja di luar negeri. "Cara merakit bom itu dilihat di buku-buku dari luar negeri juga ada," tukas Tifatul. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini