Sukses

[VIDEO] Kantor KPU Bima Didemo, Massa Bentrok Dengan Polisi

Massa dari pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang kalah melakukan aksi unjuk rasa berujung bentrok

Pelaksanaan Pemilukada di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, masih memicu kericuhan. Massa dari pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima yang kalah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kota Bima, Senin (20/5/2013).

Aksi itu pun berujung bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga. Diawali saat massa mendorong mundur mobil komando untuk orasi hingga nyaris menabrak barikade polisi yang memblokir akses jalan menuju KPU Kota Bima. Aparat kepolisian pun terpancing emosinya akibat tindakan itu yang akhirnya membubarkan paksa aksi tersebut.

Namun, upaya pembubaran paksa itu mendapat perlawanan dari massa aksi. Massa melempari polisi dengan batu. Alhasil, bentrokan pun tak terhindarkan. Karena bentrokan itu, 3 orang polisi mengalami luka, sedangkan sopir yang membawa mobil komando orasi babak belur dipukul polisi.

Aksi unjuk rasa itu disebabkan oleh ketidakpuasan mereka terhadap hasil Pemilukada Bima. Mereka memprotes KPU Kota Bima yang tiba-tiba mengubah jadwal pleno yang sedianya digelar Senin.

Massa juga menolak hasil Pemilukada Bima karena dinilai sarat kecurangan. Seperti banyaknya Daftar Pemilih tetap (DPT) ganda dan surat suara yang kosong. Rencananya besok, ribuan massa akan kembali mendatangi KPU Kota Bima untuk kembali berunjuk rasa. (Osc/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.