Sukses

Kapolri Usut Aliran Dana Aiptu Labora ke Petinggi Polisi

Lebih lanjut Timur menegaskan, kepolisian belum dapat memastikan sanksi yang akan diberikan kepada Labora. Apakah diberhentikan sebagai anggota kepolisian atau tidak.

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan, polisi masih mengusut dugaan adanya aliran rekening gendut milik Aiptu Labora Sitorus ke sejumlah petinggi Kepolisian Republik Indonesia. Sampai saat ini belum ada indikasi aliran dana ke petinggi Polri.

"Sekali lagi, ini kan masih proses penyidikan ya, kita tunggu saja. Ini kan pengakuan yang bersangkutan juga saya belum tahu, kita tunggu saja hasil penyidikan ya," ujar Timur usai menghadiri rapat di Kementrian Kordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Lebih lanjut Timur menegaskan, kepolisian belum dapat memastikan sanksi yang akan diberikan kepada Labora. Apakah diberhentikan sebagai anggota kepolisian atau tidak. Mengingat kasus ini saat ini tengah dalam proses penyidikan. "Ya semua masih berproses ya. Kita tunggu hasilnya."

"Sekali lagi masih dalam proses untuk penanganan kasusnya ya," tandasnya. Timur memastikan Polri akan mengusut dan menelusuri dugaan aliran dana ke petinggi Polri tersebut. 

"Pasti ditelusuri. Iya, pasti itu. Pasti, pasti," ucap Timur.

Aiptu Labora saat ini menjadi tersangka atas dugaan tindak pidana pencucian uang. Labora yang penahanannya kini dipindah ke Polda Papua dari Bareskrim, juga menjadi tersangka kasus dugaan penimbunan BBM dan kayu ilegal. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini