Bendahara Umum PKS Ditanya KPK Soal Aliran Dana Fathanah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Abdurrahman. Mahfudz diperiksa selama 7 Jam sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, dengan tersangka mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Mahfudz menjelaskan dirinya ditanya penyidik KPK mengenai dugaan adanya aliran dana ke partai yang berasal dari kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging itu.

"Saya ditanya mengenai uang ke PKS (terkait suap impor daging sapi). Saya bilang tidak ada. Dan memang itu tak ada," kata Mahfudz di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/5/2013).

"Saya pastikan itu tidak ada, pertanyaannya soal itu, berulang-ulang saja," jelas dia.

Pada kesempatan berbeda, Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya aliran dana dari tersangka kasus suap impor daging sapi baik Luthfi Hasan Ishaaq maupun Ahmad Fathanah yang mengalir ke PKS.

"KPK hingga kini belum peroleh data ada aliran dana ke PKS. Jadi belum ada itu kaitan dengan PKS," jelas Johan. (Adi/*)