Sukses

2 Jenazah Korban Tambang Freeport Dievakuasi, Total 8 Tewas

Tim penyelamat kembali menemukan jenazah pekerja PT Freeport Indonesia yang terperangkap dalam reruntuhan tambang Big Gossan, Tembagapura, Papua.

Tim penyelamat kembali menemukan jenazah pekerja PT Freeport Indonesia yang terperangkap dalam reruntuhan tambang Big Gossan, Tembagapura, Papua. Hingga kini, total sudah 8 korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan.

"PTFI melaporkan bahwa tim penyelamat telah mengevakuasi 2 tambahan korban yang meninggal dari reruntuhan terowongan di lokasi insiden Big Gosan. Hingga kini, jumlah korban meninggal telah bertambah menjadi 8," kata Consultan Maverick, Wildan Kesuma melalui rilis yang diterima Liputan 6.com, Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Ia mengungkapkan, jenazah yang berhasil dievakuasi yaitu atas nama Aris Tikupasang dan Victoria Sanger. Namun, diprediksi masih terdapat puluhan korban yang tertimpa reruntuhan yang hingga kini belum dapat ditemukan.

"Nama korban yang meninggal tersebut adalah Aris Tikupasang dan Victoria Sanger. Diperkirakan masih terdapat 20 pekerja yang masih terkubur dalam reruntuhan," ungkap Wildan.

Lebih dari 20 pekerja PT Freeport Indonesia tertimbun material longsor di area pertambangan Tembagapura, Papua. Mereka tertimbun saat sedang mengikuti latihan keselamatan (training safety) di tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura.

"Kami belum tahu apa ada korban atau tidak, karena sampai sekarang masih terus dilakukan evakuasi oleh tim ERG (Emergency Response Group) Freeport," kata Kapolres Mimika AKBP Jeremias Rontini di Timika, Papua.

Longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WIT. Rontini mengatakan, menurut informasi yang diperoleh dari manajemen PT Freeport, pekerja yang terjebak dalam terowongan Big Gossan yang longsor tersebut berjumlah lebih dari 20-an orang. (Mhs/*).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.