Sukses

Lerai Bentrok Antar-Desa, Anggota TNI Tertembak

Bentrokan diduga dipicu balas dendam menyusul tewasnya warga Terpedo Jaya dikeroyok warga Buangin hingga tewas.

Seorang anggota TNI terluka akibat tertembak senjata rakitan saat melerai bentrok antar warga 2 desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Aparat gabungan Polri-TNI yang melerai bentrokan terus menyisir warga di permukiman hingga ke areal hutan di sekitar desa.

Pantauan Liputan 6 SCTV di Luwu Utara, Minggu (19/5/2013), aparat bersenjata lengkap menyisir dua desa yakni Desa Buangin dan Desa Torpedo Jaya, Kecamatan Sabbang.

Petugas mencari para pelaku serta senjata api rakitan yang mereka gunakan hingga melukai korban Serda Darius dari Koramil Sabbang itu. Korban Darius terluka tembak pada bagian selangkangan sehingga harus menjalani operasi pengangkatan peluru di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Djemma, Masamba. Tim gabungan menyita sejumlah anak panah dan senjata api rakitan ditemukan di hutan sekitar desa.

Kepala Desa Terpedo Jaya Aris menduga warganya menyerang warga Desa buangin karena balas dendam. 1 warga Desa Torpedo yang dikeroyok dan ditikam warga Buangin hingga tewas. Bahkan, 10 hari setelah kejadian belum ada 1 pun tersangka yang ditangkap polisi. Bentrokan kedua kubu pun tak terhindarkan.

"Warga Desa Torpedo Jaya menyerang karena balas dendam teman mereka yang tewas dikeroyok warga Buangin belum juga diselidiki polisi," kata Aris. Saat dikonfirmasi Liputan 6 SCTV, Kapolres Luwu Utara AKBP Hery Marwanto enggan memberikan komentar. (Adi/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini