Sukses

Jejak Penemuan 3 Wanita Korban Ariel `Maniak Seks' Dirilis

Tiga wanita, yakni Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michele Knight kini sudah hidup tenang setelah diculik, disekap, diperkosa Ariel Castro selama 10 tahun.

Tiga wanita, yakni Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michele Knight kini sudah hidup tenang setelah diculik, disekap, diperkosa Ariel Casto selama 10 tahun. Mereka ditemukan aparat kepolisian di rumah Ariel di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada 6 Mei lalu.

Kepolisian lokal merilis jejak bagaimana ketiga wanita itu ditemukan. Jejak tersebut dirilis dalam sebuah video yang memuat kesaksian para petugas yang menemukan mereka dibalik jeratan 'penjara' Ariel. 

Sangat mengharukan dan penuh tangis haru. Begitulah ungkapan para polisi yang menjadi saksi hidup bagaimana 3 wanita itu dikurung.

"Sungguh terharu saat saya melihat itu adalah Amanda Berry. Luar biasa," ungkap polisi, Anthony Espada, seperti dimuat News.com.au, Minggu (19/5/2013).

Dijelaskan dia, saat ditemukan, Amanda tengah memeluk anaknya, yang diduga hasil dari hubungannya dengan Ariel. "Saya menemukan, wanita lain. Dia bilang 'iya', dia Gina DeJesus. Ini seperti dihantam bom. Kami kemudian langsung lari ke luar," tutur Anthony.

Polisi lain, Barbara Johnson mengaku, sulit mengungkapkan apa yang dirasakannya saat menemukan Amanda, Gina, dan Michele. "Sulit untuk diucapkan dalam kata-kata," ujarnya.

Waktu menemukan korban, jelas Barbara, kami tak mendengar apa pun di rumah Ariel. Tapi tak lama ada suara orang berjalan. "Saat itu, situasi sangat sepi," ucapnya.

"Dan ternyata orang yang berjalan itu adalah Michele. Ia keluar dari sebuah pintu," timpal Anthony.

Michele, kata Anthony, tampak senang kami datang. "Aku langsung menggenggam tangannya. Tak lama ada wanita lain keluar dari tempat tidur. Wanita itu langsung memeluk Barbara," tuturnya.

Ariel Klaim Tak Bersalah

Ariel didakwa dengan pasal pembunuhan. Ancaman hukumannya: eksekusi mati. Pria yang berprofesi sebagai sopir bus itu juga didakwa atas kejahatan pemerkosaan ketiga korban dan tindak aborsi terhadap korbannya tersebut. Ia pun dikenai denda senilai US$ 7,85 juta atau Rp 68 miliar.

Meski jelas-jelas menyekap 3 gadis selama satu dekade di rumahnya, di Ohio, Amerika Serikat, Ariel Castro menyatakan bahwa dirinya tak bersalah.

Pria 52 tahun itu didakwa dengan 4 tuduhan penyanderaan dan 3 tuduhan pemerkosaan. Melalui pengacaranya, ia berdalih tak melakukan perbuatan yang dituduhkan.

"Dia (Ariel Castro) bukanlah seorang monster dan dia tidak seharusnya diperlakukan dengan buruk," ujar pengacaranya, Jaye Schlachet tersebut seperti dimuat BBC.

Mengaku Maniak Seks

Reporter televisi lokal WOIO, Scott Taylor menguak catatan misterius yang ditulis Ariel. Dalam selembar kertas, penyekap sadis itu mengakui dirinya maniak seks. "Saya maniak seks, tolong saya...," tulis Ariel dalam catatannya.

Ariel juga menulis, "Mereka (wanita) berada di sini (rumah sekap) karena mereka telah membuat kesalahan, masuk ke dalam mobil orang yang tak dikenal. Saya tak tahu mengapa, (meski sudah menyekap 3 wanita), aku tetap menginginkan wanita lain."

Taylor juga mengungkap, dalam catatannya, Ariel berniat bunuh diri. "Dan memberikan semua hartanya kepada para korban." (Riz/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.