Sukses

BNN: Kami Bukan Momok Pecandu Narkoba

Persepsi salah dari para pecandu, menurut Budyo, karena banyaknya anggapan beredar di masyarakat bahwa BNN selalu menjebloskan para pecandu narkoba ke bui.

Badan Narkotika Nasional (BNN) secara tegas menyatakan bahwa lembaga ini bukan momok bagi para pecandu narkoba. BNN tidak identik dengan menjebloskan pecandu narkoba ke penjara, tetapi ada proses rehabilitasi yang dilakukan BNN.

"Kami bukan momok. Itu persepsi salah, kalau berhubungan dengan BNN berarti pecandu itu di bui," kata Direktur Institusi Komponen Penguatan bagi Komunitas Rehabilitasi, Brigjen Pol Budyo Prasetyo dalam kampanye program detoksifikasi massa gratis sepanjang Mei hingga Juni 2013 di Bundaran HI pada Minggu (19/5/2013).

Persepsi salah dari para pecandu, menurut Budyo, karena banyaknya anggapan beredar di masyarakat bahwa BNN selalu menjebloskan para pecandu narkoba ke bui. Padahal, BNN tidak serta-merta langsung melakukan hal itu. Ada proses rehabilitasi, dan itu disediakan oleh BNN. "Di Lido ada, itu punya BNN" imbuhnya.

Sehingga, terkait dengan kampanye untuk program detoksifikasi massal gratis BNN akan menjaring para pecandu narkoba untuk dipulihkan. "BNN bersama LSM akan menjaring sebanyak-banyaknya," kata Budyo.

Menurut Budyo, penjaringan itu akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Baik tingkat bawah, menengah, maupun kalangan artis. "Ada 10 LSM, proses penjaringannya dari komunitas-komunitas. Itu dijalankan oleh LSM," ujarnya.

Untuk target penjaringan, Budyo menjelaskan program ini akan menjaring para pengguna sebanyak-banyaknya. "Kalau tempatnya kurang, nanti kita tambah," imbuhnya.

Hal itu dilakukan BNN karena Narkoba yang sebenarnya menjadi momok bagi masyarakat. Dampak penggunaan narkoba dapat menyebabkan pengguna kehilangan kesadaran secara penuh. "Itu awal hancurnya moral. Awal free sex. Bagaimana bisa kalau sampai generasi bangsa moralnya rusak," tegas Budyo. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.