Sukses

Warga Waduk Pluit Tolak Digusur, Ahok: Relokasi Kelar 2 Bulan

Pemprov DKI akan mengeluarkan penghuni 400 Rusun Muara Baru yang tidak sah untuk diberikan ke warga Waduk Pluit.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan tetap membebaskan lahan di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara. Meski mendapat perlawanan dari warga, Ahok menargetkan proses relokasi selesai dalam waktu 2 bulan mendatang.

"Kalau sisi kiri kami akan kosongkan, kalau dari sisi kanan kita mau tunggu rusun dulu, dibangun lagi. Dua bulan ini harus selesai," kata Ahok di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sabtu (18/5/2013).

Menurut dia, warga di bantaran Waduk Pluit itu akan dipindahkan ke Rumah Susun Muara Baru. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan penghuni tidak sah di 400 unit rusun tersebut. Unit-unit itulah yang akan dihuni oleh warga yang direlokasi.

"Makanya, kami harap 400 unit rumah di rusun yang kita dudukin itu kita mau keluarkan dulu warga-warga yang tidak berhak. Itu semua kami kasih untuk warga Waduk Pluit," tutur Ahok.

Ahok mengatakan, relokasi warga bantaran Waduk Pluit ke Rusun Muara Baru itu tidaklah jauh. Jadi tidak ada alasan bagi warga untuk menolak direlokasi ke rusun tersebut. "Kalau menganggap luar Jakarta jauh dari Jakarta wajar, tapi ini kan di dalam Jakarta dibilang masih jauh, masalahnya itu saja," ujarnya.

Secara keseluruhan, normalisasi Waduk Pluit akan selesai dalam waktu 2 tahun. Namun, pengerjaan normalisasi itu akan dilakukan secara bertahap. "Kami proyeksikan Waduk Pluit akan selesai seluruhnya dalam 2 tahun," tutur Ahok. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini