Sukses

[VIDEO] `Rhoma Irama` Beraksi Saat Kampaye Bupati

Gara gara menyanyikan lagu Rhoma Irama untuk menghibur massa saat berkampanye, seorang simpatisan pasangan calon bupati di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dipanggil Panwaslu.

Dari Nusa Tenggara Barat, ada 2 kejadian unik. Gara gara menyanyikan lagu Rhoma Irama untuk menghibur massa saat berkampanye, seorang simpatisan pasangan calon bupati di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dipanggil Panwaslu.

Seperti ditayangkan program Kilas Indonesia Liputan 6 SCTV, Jumat (17/5/2013), saat dipanggil Panwaslu, si simpatisan bernama Mawar Romana Ardhi Syafi yang berpenampilan mirip Rhoma Irama ini dinilai melanggar aturan dan hak cipta. Namun Mawar Romana berdalih, ia menyayikan lagu Raja Dangdut murni untuk menghibur.

Kejadian unik berikutnya adalah latihan gabungan yang digelar di TNI di Bima, Nusa Tenggara Barat. Pada latihan tersebut, atusan pasukan TNI sejak pukul 02.00 dini hari telah mendarat di Pantai Ule, Kecamatan Asakota Bima. Lalu pasukan Marinir melakukan simulasi pendaratan amfibi untuk menyerang pelabuhan penyebrangan Bima yang sudah dikuasai pasukan asing dari Negara Sonora.

Sejumlah tentara dari Negara Sonora juga berlagak sudah menguasai Pelabuhan Bima, dengan menggunakan berbagai senjata laras panjang. Baku tembak pun terjadi, hingga akhirnya tentara Negara Sonora berhasil dilumpuhkan. Pasukan TNI pun memenangkan pertempuran itu.

Tak kalah unik dengan 2 kejadian sebelumnya, seorang ibu yang merupakan warga kota Denpasar, Bali melahirkan seorang bayi berkuran besar dengan berat badan mencapai 5,55 kilogram dan panjang 57 cm.

Bayi yang diberi nama I Komang Gita Merdana Putra itu adalah anak ke-3 pasangan I Nyoman Merdana dan Dewi Setyawati. Bayi jumbo itu lahir melalui operasi caesar. Meski buah hatinya lahir dengan ukuran tak biasa, namun sang ibu menuturkan saat hamil ia tidak mengalami keluhan apapun.

Jendela Dunia kali ini ditutup dengan insiden kecelakaan. Akibat kelebihan muatan, sebuah truk bermuatan kayu terguling di Jalan Pantura Situbondo Jawa Timur. Kejadian itu mengakibatkan Jalan Pantura macet, lantaran truk menutup badan jalan.

Insiden kecelakaan itu terjadi saat truk melaju dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Namun karena kelebihan beban, tiba-tiba as roda belakang patah hingga akhirnya terguling. (Tnt/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini