Sukses

BNN Akan Bangun 90 Tempat Rehabilitasi Narkoba

Bersama 13 lembaga rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat, BNN menandatangani nota kesepakatan untuk menguatkan sinergi penekanan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Bersama 13 lembaga rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN) menandatangani nota kesepakatan untuk menguatkan sinergi penekanan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat. Ke depan, sebanyak 90 tempat rehabilitasi akan dibangun untuk menampung 4 juta orang pecandu narkoba.

"Menurut saya ini luar biasa. Tugas BNN untuk mendukung tempat-tempat rehabilitasi masyarakat, seperti teman-teman kita ini. Karena program BNN menyeimbangkan supply and demand, demand pengguna 4 juta orang terkontaminasi narkoba. Supply-nya harus diseimbangkan juga," kata Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar di Amazing Hotel lantai 2, Jakarta, Jumat (17/5/2013).

"Tapi yang perlu diingat, lembaga rehabilitasi ini jangan hanya simbol, jangan 'Hidup segan mati tak mau," imbuhnya.

Anang menuturkan, penyalahgunaan narkoba yang belum dapat terselesaikan ini searah dengan perkembangan narkotika dunia. Sulit untuk dihilangkan, namun bisa ditekan penggunaannya.

"Penekanan ini, salah satu langkahnya adalah melalui rehabilitasi. Jadi ada rehabilitasi pemerintah dan rehabilitasi masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, langkah lain seperti program pemuda anti-narkoba harus terus digalakan. Mengingat nasib negara ini yang berada di tangan mereka ke depannya.

"Semua harus sejalan bila ingin menekan penyalahgunaan narkoba. Pemuda anti narkoba akan kami galakkan untuk membantu rehabilitasi masif terhadap pencandu-pencandu di lingkungan masyarakat, yang mungkin tidak tertampung pemerintah," pungkas Anang. (Ndy/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini