Sukses

PBB Ganti Susno Duadji dengan Anaknya

MS Kaban menjelaskan penggantian Susno Duadji bukan karena bersalah, tapi agar tidak ada sorotan dari publik.

Partai Bulan Bintang (PBB) akan mengganti calon anggota legislatif (caleg) Susno Duadji dengan putrinya, Delina Duadji. Penggantian ini dilakukan setelah kasus Susno setelah mendapat sorotan dari publik.

"Kami mempertimbangkan untuk mengganti Pak Susno Duadji dengan putrinya, Delina. Saat ini masih dilakukan pemberkasan untuk memenuhi persyaratan sebagai caleg," kata Ketua Umum PBB MS Kaban di Jakarta, Kamis (16/5/2013).

PBB mengusung mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji sebagai caleg untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat I di nomor urut pertama. Menurut MS Kaban, meskipun PBB meyakini Susno Duadji tidak bersalah.

Tapi karena mendapat sorotan publik sehingga PBB mengganti dengan putrinya, Delina Duadji. "Soal daerah pemilihan dan nomor urut, tetap di Jawa Barat I dan di nomor urut pertama," kata mantan Menteri Kehutanan ini.

MS Kaban menjelaskan penggantian Susno Duadji bukan karena bersalah, tapi agar tidak ada sorotan dari publik. Menurut Kaban, PBB meyakini Susno tidak bersalah karena tudingannya sulit dibuktikan. Sedangkan opini yang berkembang di masyarakat karena adanya salah tafsir.

"Besok siang kami akan mengumumkan secara resmi pengganti Susno Duadji," ujar Kaban lagi. Kaban mengakui persoalan yang dihadapi Susno membuat PBB menghadapi masalah yang dilematis.

Menyinggung isu yang sedang berkembang soal adanya partai politik yang berusaha mencari dana untuk persiapan pemilu 2014, menurut Kaban, PBB tidak akan ikut-ikutan melakukan cara seperti itu.

"Langkah yang dilakukan PBB adalah bagaimana meyakinkan publik bahwa PBB melintasi jalan yang lurus dan sesuai dengan prosedur," tegas Kaban. Kaban juga menegaskan bahwa PBB tidak membuat target muluk-muluk tapi hanya menargetkan suara sekitar lima persen agar tetap bisa berada di parlemen. (ant/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.