Sukses

Aiptu Labora: Saya Tak Mengerti Cara PPATK Berhitung

Dari data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) disebut transaksi Labora mencapai Rp 900 miliar. Versi Polda Papua, transaksi Labora sejak 2007 sampai 2013 mencapai sekitar Rp 1,5 triliun.

Aiptu Labora Sitorus yang dilaporkan memiliki transaksi di rekeningnya mencapai Rp 900 miliar sampai Rp 1,5 triliun membantah memiliki dana sebesar itu. Labora mengaku 'hanya' memiliki dana di rekeningnya sebesar Rp 5 miliar. Labora pun tidak mengerti mengapa dirinya disebut memiliki dana yang cukup fantastis.

"Saya juga tidak mengerti cara mereka berhitung. Makanya, ke mereka saja," kata Labora dalam wawancara yang ditayangkan Metro TV, Rabu 15 Mei 2013 malam.

Dari data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) disebut transaksi Labora mencapai Rp 900 miliar. Versi Polda Papua, transaksi Labora sejak 2007 sampai 2013 mencapai sekitar Rp 1,5 triliun.

Tapi bagi Labora, angka-angka itu tidak benar. "Yang benar itu seperti yang saya katakan tadi. Ada Rp 5 miliar sampai Rp 6 miliar. Itu ada di beberapa rekening. Itulah yang sebenarnya," jelas pria lulusan sekolah bintara polisi 1986 itu.

Saat ini, rekening Labora sudah diblokir Polri. Tidak hanya rekening Labora, 60 rekening lain yang mengalirkan dana ke Labora juga turut dibekukan. Labora kini menjadi tersangka kasus dugaan penyelundupan kayu dan BBM.

Labora juga terancam dijerat tindak pidana pencucian uang. "Secara keseluruhan ada sekitar 5 sampai 6 rekening," ujar Labora. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini