Sukses

1 Lagi Korban Tewas Tambang Freeport Ditemukan, Total 5 Orang

Namun identitas korban tersebut belum diketahui.

Tim penyelamat kembali menemukan 1 jenazah pekerja PT Freeport Indonesia yang terperangkap dalam reruntuhan tambang Big Gossan, Tembagapura, pada Kamis pagi. Namun identitas korban tersebut belum diketahui.

"Kami belum tahu identitas yang bersangkutan karena jenazahnya dimasukkan dalam kantong jenazah lalu dibawa ke RS SOS Tembagapura," kata Kapolsek Tembagapura AKP Sudirman, Kamis (16/5/2013).

Jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit SOS Tembagapura untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Sudirman juga mengatakan, dengan ditemukannya lagi 1 pekerja PT Freeport tersebut, sudah ada 15 pekerja yang berhasil dievakuasi dari lokasi runtuhnya fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan. 5 pekerja di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Sudirman, hingga saat ini ratusan pekerja PT Freeport terutama yang berasal dari 7 suku di sekitar areal tambang masih menutup akses jalan utama menuju tambang bawah tanah (underground), tambang terbuka Grassberg dan pabrik pengolahan biji di Mil 74.

Pekerja memblokir ruas jalan utama tambang Freeport tersebut, tepatnya di Ridge Camp Mil 72. Pekerja memeriksa seluruh kendaraan yang akan melintas. Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan yang ditumpangi tim Emergency Response Grup (ERG), tim medis dari RS SOS Tembagapura, dan tim penyelamat lainnya.

Dengan penutupan akses jalan poros tambang Freeport tersebut, dipastikan kegiatan produksi perusahaan itu terhambat sejak Selasa 14 Mei pasca-insiden runtuhnya fasilitas tempat pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan.

Sesuai data dari PT Freeport, pekerja yang terdata berada di lokasi runtuhnya fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan seluruhnya berjumlah 39 orang dan baru dievakuasi sebanyak 15 orang. (Ant/Tnt/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini