Sukses

Pengacara: Maria Tidur dengan Fathanah di Hotel Aryaduta Medan?

Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman bersaksi di Pengadilan Tipikor.

Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, untuk terdakwa Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy. Dalam persidangan itu, Maria dicecar sejumlah pertanyaan oleh pengacara kedua terdakwa, termasuk masalah teman tidur saat pertemuan di Medan, Sumatera Utara.

Pertemuan itu digelar di Hotel Aryaduta Medan pada 10 januari 2013. Pertemuan yang diikuti oleh sejumlah pihak tersebut diduga membahas penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna.

"Jadi dalam pertemuan di Medan, Ibu tidur dengan siapa?," tanya pengacara Arya dan Juard, Bambang Hartono, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Mendapat pertanyaan itu, Maria menjawab santai. "Saya tidur dengan Bunda (Elda Daviane--mantan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan)," jawab Maria.

Bambang tak puas dengan jawaban Maria. Dia pun kembali mengajukan pertanyaan yang membuat Maria terkejut. "Ibu tidur dengan Ahmad Fathanah di sana?" tanya Bambang.

Fathanah merupakan tersangka pencucian uang dalam kasus suap ini. Pria yang dekat dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ini juga dikenal dekat dengan sejumlah wanita, mulai pengusaha hingga artis. Dia juga menghamburkan harta ke wanita-wanita itu.

Pertanyaan Bambang itu sesaat mengejutkan Maria. Namun beberapa saat kemudian dia menjawab, "Tidak, saya tidur dengan Elda," jawab Maria sambil menatap ke arah Bambang.

"Jadi Ahmad Fathanah tidur sendiri?" Bambang menegaskan sambil terseyum. "Iya dong," jawab Maria singkat.

Perlu diketahui, beberapa hari sebelum penyidik KPK melakukan tangkap tangan terhadap Ahmad Fathanah, Juard Effendy, dan Arya Effendy, sejumlah pihak yang diduga mengetahui praktik suap impor daging sapi melakukan pertemuan di Hotel Aryaduta Medan, Sumatera Utara.

Dalam pertemuan di Medan itu, sejumlah orang hadir. Antara lain Menteri Pertanian Suswono, Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Daviane Adiningrat, Direktur Utama PT Indoguna Maria Elisabeth, serta Ahmad Fathanah. (Eks/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini