Sukses

Evakuasi di Tambang Freeport Terkendala Batu yang Berjatuhan

Hingga Rabu petang sekitar pukul 18.30 WIT, jumlah pekerja yang sudah ditemukan sebanyak 14 orang.

Belum semua yang terjebak di tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura telah dievakuasi. Tim Emergency Response Group PT Freeport Indonesia terus berupaya mencari para korban yang terjebak dalam reruntuhan.

Kapolsek Tembagapura, AKP Sudirmanmengatakan, upaya pencarian para korban yang diperkirakan masih berjumlah lebih dari 20 orang itu terkendala karena material batu terus berjatuhan.

"Sangat sulit untuk menemukan para korban karena material bebatuan terus berjatuhan. Jadi, harus hati-hati agar tidak sampai membahayakan korban yang masih hidup," ujar Sudirman.
 
Hingga Rabu petang sekitar pukul 18.30 WIT, jumlah pekerja yang sudah ditemukan sebanyak 14 orang, empat orang di antaranya meninggal dunia dan 10 orang menjalani perawatan di RS SOS Tembagapura.

Kapolsek Tembagapura AKP Sudirman mengaku tidak bisa datang ke lokasi untuk memantau proses evakuasi dan pencarian para korban lantaran ruas jalan di Ridge Camp Mil 74 diblokade karyawan Freeport sejak Rabu siang.

Penutupan ruas jalan utama ke lokasi tambang terbuka Grassberg, tambang bawah tanah (Underground) dan pabrik pengolahan biji di Mil 74 itu dilakukan rekan-rekan korban sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa yang menimpa rekan-rekan mereka.
 
"Sebenarnya saya mau masuk ke lokasi itu tapi rekan-rekan karyawan meminta kami untuk bertahan di Mil 72," tutur Sudirman.
 
Ia mengatakan, penutupan ruas jalan utama menuju lokasi tambang Freeport itu dilakukan oleh sekitar 500 karyawan Freeport sejak Rabu siang, di mana sebagian besar adalah pekerja lokal asal tujuh suku di sekitar areal pertambangan Freeport.

"Mereka minta tidak boleh ada kegiatan produksi karena harus fokus untuk melakukan evakuasi para korban di reruntuhan terowongan Big Gossan," jelas Sudirman.
 
Ia juga mengaku tidak mengetahui kondisi 10 pekerja yang dirawat di RS SOS Tembagapura, apakah ada diantara mereka yang telah dievakuasi ke tempat lain untuk menjalani perawatan lanjutan.
 
Menurut informasi, salah seorang pekerja yang sempat dirawat di RS SOS Tembagapura telah diterbangkan ke Jakarta pada Rabu pagi untuk menjalani perawatan lantaran kondisinya kritis.
     
Pada Rabu siang, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal berangkat ke Tembagapura untuk melihat langsung proses evakuasi dan pencarian para korban yang terjebak dalam reruntuhan terowongan Big Gossan.  (Ant/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini