Sukses

Kronologi Kelamin Abdul Dipotong Pelaku yang Diduga Waria

Perawat yang pertama menangani Abdul Muhyi berkenan membagi cerita kronologi kejadian, versi korban.

Abdul Muhyi (22) masih terbaring lemah di RSUD Tangerang Selatan. Alat kelamin Abdul itu putus setelah dipotong oleh seorang yang diduga waria di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa dini hari 14 Mei kemarin.

Anggi Gunarto, perawat yang pertama menangani Abdul menuturkan, pria itu mendatangi rumah sakit pada Selasa 14 Mei sekitar pukul 05.15 WIB. Kedatangannya telah diketahui pihak rumah sakit berkat laporan dari puskemas Pamulang.

Perawat itu menambahkan, kondisi Abdul sangat memprihatinkan saat tiba di RSUD Tangerang Selatan. "Darahnya sangat banyak waktu pertama saya lihat," katanya saat ditemui Liputan6.com di RSUD Tangerang Selatan, Rabu (15/5/2013).

Melihat darah yang keluar begitu banyak, Anggi pun langsung melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal pertama yang dilakukannya ialah membersihkan darah itu. "Waktu membersihkan, saya lihat ada potongan kelaminnya di situ," terang .

Melihat keadaan Abdul, Anggi pun merasa ingin tahu bagaimana kronologi alat vitalnya itu bisa terpotong. Akhirnya, sambil membersihkan darah, Anggi memberanikan diri bertanya penyebabnya.

"Mas, ini kenapa kok bisa sampai terpotong?" tanya Anggi.

Sewaktu bertanya seperti itu, menurut Anggi, jawaban Abdul tidak karuan. "Mungkin karena panik kali ya," ucapnya. Lalu, Anggi pun berusaha bertanya kembali dan akhirnya pertanyaan pun dijawab.

"Saya berada di ruko belakang Unpam (Universitas Pamulang) sama pacar saya. Dia (Abdul) bilang begitu. Lalu katanya si pacarnya itu bilang kalau dia mau lihat kelaminnya dia (Abdul). Tiba-tiba, dipotong," kata Abdul seperti yang ditirukan Anggi.

Pantauan Liputan6.com, Abdul masih terbaring lemah di Ruang Mawar lantai III RSUD Tangsel. Sejak operasi kemarin belum ada keterangan terkait kejadian yang menimpanya.

Peristiwa ini diketahui setelah petugas Unit Gawat Darurat RSUD Tangsel melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Pamulang sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, Abdul masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi. Saat ini pelaku masih diburu. (Ali/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini