Sukses

[VIDEO] Cagub Bali Puspayoga: Meski Tipis, Itu Menang!

"Ya kalau optimis kita harus tetap optimis. Walaupun tipis itu kita kan menang," kata AA Ngurah Puspayoga.

Dari hasil hitung cepat lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan, Pilkada Bali 2013-2018 yang diikuti 2 pasang calon bersaing ketat.

Pasangan Cagub nomor urut 1, AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan meraih 50,31% suara. Sementara Cagub Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta meraih 49,69% suara. Beda tipis 0,62% suara untuk kemenangan Puspayoga-Sukrawan (PAS).

Meski demikian, dengan margin error 1%, masih sulit untuk memastikan pasangan yang akan terpilih sebagai Gubernur Bali.  Menanggapi hal ini, cagub Puspayoga mengaku tetap optimistis memenangkan pilkada meski menang tipis.

"Itulah realita. Tapi kita harus bersyukur bahwa Pilkada Bali tahun ini berlangsung lancar," kata Anak Agung Ngurah Puspayoga di kediamannya di Bali, Rabu (15/5/2013).

Kendati demikian, Puspayoga masih menunggu hasil penghitungan suara di KPU Provinsi Bali. Pria yang menjabat Wakil Gubernur Bali ini masih menunggu real count dari KPU.

Puspayoga yakin, dirinya memenangkan pilkada ini. "Walaupun tipis itu kita kan menang. Itu adalah semangat kita untuk bagaimana ke depan kita akan bisa berbuat banyak untuk masyarakat Bali," jelas Puspayoga.

Jika terpilih nanti, pria kelahiran Denpasar 7 Juli 1965 itu menjadikan percepatan pemerataan pembangunan sebagai agenda pertama. Hal itu sesuai dengan misi pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini.

"Karena kenyataannya ketimpangan pendapatan masyarakat Bali sangat luas antara 1 kabupaten dengan kabupaten lain. Misalnya, di Kabupaten Badung pendapatan asli daerahnya hampir Rp 2 triliun sedangkan di kabupaten Bangli hanya Rp 22 miliar. Ini kan ketimpangan," pungkas Puspayoga.

Sementara itu, cagub dengan nomor urut 2 Made Mangku Pastika juga tetap optimistis memenangkan Pilkada ini.  "Mereka boleh saja punya pendapat. Masih ada suara-suara yang belum masuk," kata Pastika.

Pastika mengatakan, Bawaslu sudah bekerja dengan baik, jujur, independen, dan profesional. Aparat keamanan juga harus bekerja lebih keras karena selisihnya sedikit sekali.

Namun apapun hasilnya nanti, Pastika berharap semua pihak dapat menerimanya. "Tetap menjaga keamanan, persaudaraan kita," pungkas Pastika.(Adi/*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.