Sukses

Ibu Korban Potong Kelamin Bantah Anaknya Gay

Arrah, ibu dari Abdul Muhyi yang menjadi korban potong kelamin, membantah anaknya seorang penyuka sesama jenis atau gay.

Arrah, ibu dari Abdul Muhyi yang menjadi korban potong kelamin, membantah anaknya seorang penyuka sesama jenis atau gay. Menurut wanita 56 tahun itu, Abdul adalah pria normal.

"Anak saya itu normal ya. Jangan ngomong sembarangan," tegas Arrah kepada Liputan6.com di RSUD Tangerang Selatan, Rabu (15/5/2013).

Dijelaskan dia, bukti bahwa Abdul adalah pria normal dari kesehariannya sebagai anak yang rajin mengaji dan lulusan pesantren.

"Anak saya itu anak pesantren. Dia normal. Dia tidak ada kelainan seperti yang diberitakan. Pokoknya tidak benar," cetus Arrah.

Kakak kandung Muhyi, Hasan juga menegaskan kalau adiknya itu bukan homoseksual. "Dia itu anak yang sudah belajar di pesantren dari umur 12 tahun. Masak menyimpang," bantahnya.

Begitu juga dengan yang dinyatakan Bibi Abdul, Sahaya. "Dia (Abdul) itu punya pacar kok. Teman wanita gitu. Tapi memang belum dikenalkan sama ibunya," ucapnya saat menjenguk Abdul.

Abdul merupakan pria yang alat kelaminnya dipotong waria pada Selasa 14 Mei. Dari penyataan sang ibu, diketahui kalau kejadian tragis itu terjadi di belakang Universitas Pamulang (Unpam).

Karena terjadi pendarahan yang cukup membuat kondisi Abdul kritis, Dokter RSUD Tangsel, Mursal memutuskan untuk dilakukan operasi agar pendarahan tersebut berhenti.

Pasca-operasi tersebut, Abdul belum sadarkan diri. Saat Liputan6.com menjenguk dan melihat kondisinya, Abdul masih tergolek lemas. (Riz/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini