Sukses

Aiptu Labora Timbun 1.000 Ton BBM dan Ribuan Kubik Kayu

Kepolisian Daerah Papua masih mengusut kasus penyelundupan kayu dan BBM. Polisi pun sudah menetapkan 1 tersangka, dia adalah Direktur PT SAW.

Kepolisian Daerah Papua masih mengusut kasus penyelundupan kayu dan BBM. Polisi pun sudah menetapkan 1 tersangka, dia adalah Direktur PT SAW.

Dari hasil penyidikan, polisi menemukan adanya keterkaitan antara Aiptu Labora Sitorus dan PT SAW. "Dia ikut sebagai pemodal di perusahaan itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol I Gede Sumertajaya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Menurut Sumertajaya, perusahaan itu diduga menimbun sekitar 1.000 ton BBM dan ribuan kubik kayu. Barang bukti itu kini sudah disita Polda Papua. "Kami masih menyidik lebih lanjut keterlibatan dia (Aiptu Labora) dalam kasus itu," ujarnya.

Meski demikian, Sumertajaya menegaskan, status Aiptu Labora dalam kasus ini masih saksi. "Yang bersangkutan masih diperiksa sebagai saksi," jelasnya.

Sumertajaya menjelaskan, dalam penyidikan, pihaknya menemukan Aiptu Labora itu memiliki rekening berjumlah Rp 1,5 triliun. "Rekening itu digunakan untuk transaksi perusahaan tersebut," ujarnya.

Polda, lanjut dia, pun kini tengah mengusut rekening fantastis tersebut. "Masih penyelidikan," tutup Sumertajaya. (Ary/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.