Sukses

[VIDEO] Quick Count Pilkada Bali, Puspayoga Vs Pastika Beda Tipis

Cagub Bali dengan nomor urut 1 yakni pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (Pas) meraih perolehan suara sementara sebesar 50,07%.

Pemilihan Gubernur yang diselenggarakan Provinsi Bali berlangsung seru. Hasil hitung cepat sementara (quick count) yang dilakukan SCTV bersama lembaga riset Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) hingga pukul 14.00 WIB menyatakan selisih antara kedua kandidat calon gubernur Bali hanya terkait selisih kurang dari 1 persen.

Dengan margin of error 1 persen, akan sulit menebak siapa yang akan memenangkan singgasana Gubernur Bali.

Cagub Bali dengan nomor urut 1 yakni pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (Pas) meraih perolehan suara sementara sebesar 50,07%. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Made Mangku Pastika-Sudikterta (Patikerta) yang menjadi pasangan berada sedikit di bawah Pas, yakni sebesar 49,93%.

Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan mengatakan, dari 9 kabupaten kota di Provinsi Bali, sebanyak 5 kabupaten dimenangkan oleh pasangan Pas. Sementara 4 lainnya dimenangkan Pastikerta.

"Tetap tak bisa disimpulkan, karena margin error-nya hanya 1 persen. Siapapun yang menang nanti itu sangat tipis. Kami belum yakin siapa yang menang," ujar Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan kepada Liputan 6 Terkini, Rabu (15/5/2013).

Menanggapi hasil ini, cagub dengan nomor urut 2 Made Mangku Pastika tetap optimistis. "Mereka boleh saja punya pendapat. Masih ada suara-suara yang belum masuk," kata Pastika.

"Bawaslu sudah bekerja dengan baik, jujur, independen, dan profesional. Aparat kemanan harus bekerja lebih keras karena selisihnya sedikit sekali," tuturnya.

Namun apapun hasilnya nanti, Pastika berharap semua pihak dapat menerimanya. "Tetap menjaga keamanan, persaudaraan kita," ucap Pastika.

Sementara itu, cagub nomor urut 1 Anak Agung Ngurah Puspayoga belum bisa dimintai komentarnya terkait hasil hitung cepat ini. Saat ini Puspayoga tengah berkeliling untuk menemui para pendukungnya. (Ndy/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini