Sukses

Dendam, Pria Mutilasi Ibu Kandung di Surabaya

Dalam pemeriksaan, ia mengaku dendam kepada ibunya yang telah memperlakukan dirinya secara tidak adil, dibandingkan dengan 4 saudara yang lain.

Pelaku pembunuhan mutilasi terhadap ibu kandungnya sendiri, Suwardi, kembali menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Suwardi yang juga memakan hati ibunya yang bernama Akhiyah itu hanya menundukkan kepala saat menjalani pemeriksaan.

"Dalam pemeriksaan, ia mengaku dendam kepada ibunya yang telah memperlakukan tidak adil, dibandingkan dengan 4 saudara yang lain. Katanya, ia jarang ditengok, beda dengan saudara-saudaranya," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi di Surabaya, Rabu (15/5/2013).

Polisi sudah memeriksa 3 teman dan 2 kerabat pelaku sebagai saksi. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui Suwardi tak punya riwayat gangguan jiwa. Pria 30 tahun itu tergolong pendiam.

Ia menghabisi perempuan yang melahirkannya ke dunia itu di rumah sang ibu yang berdekatan dengan rumah pelaku di Jalan Bangkingan II No 6 Surabaya. Kasus ini terungkap setelah keluarga menemukan korban bersimbah darah dengan kondisi leher terputus.

Suwardi sudah menikah dan memiliki 2 anak. Sehari-hari, ia bekerja sebagai kuli bangunan. Pada 2012, kata Agung Pribadi, ada pembagian warisan. 5 Anak Akhiyah sudah diberikan masing-masing 1 rumah, termasuk Suwardi. (Yus/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.