Sukses

Dari Mana Uang Rp 1,5 Triliun dalam Rekening Aiptu Labora?

Polda Papua saat ini tengah menelusuri dari mana uang-uang yang tercatat dalam transaksi Aiptu Labora.

Seorang anggota Polres Sorong, Papua, Aiptu Labora Sitorus, punya transaksi hingga Rp 1,5 triliun dalam rekeningnya. Transaksi itu dicurigai oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Polda Papua pun mulai mengusut asal-muasal uang tersebut.

"Kalau rekening gendut yang dilaporkan itu masih tahap awal, sebaiknya dikonfirmasi ke PPATK," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Papua Kombes Pol Setyo Budianto saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/4/2013).

Setyo menolak menyebutkan transaksi-transaksi Aiptu Labora yang dicurigai tersebut. Sebab, undang-undang melarang pengungkapan transaksi keuangan seseorang ke publik. "Itu terkait masalah UU Pencucian Uang, ada beberapa persyaratan tidak boleh disebutkan ke publik," katanya.

"Makanya kalau soal itu saya harus penuhi aturan undang-undangnya, karena ada yang boleh disampaikan dan tidak," Setyo menambahkan. Transaksi itu diduga dilakukan selama 5 tahun, mulai 2007 hingga 2012. Belum diketahui dari mana sumber uang dalam transaksi itu.

Aiptu Labora saat ini berstatus sebagai saksi dalam kasus penyelundupan kayu dan bahan bakar minyak (BBM). Polda Papua sudah meminta keterangannya. "Nanti akan ada waktunya lagi untuk pemeriksaan, kami akan proporsional dalam menangani kasus ini," tutur Setyo.

Sebelumnya, Setyo menyebut uang dalam transaksi itu diduga berasal dari pembayaran kayu dan BBM yang diselundupkan. (Eks/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.