Sukses

Pilkada Bali, Layanan RS Sanglah Sebagian Ditutup

Unit pelayanan yang tutup salah satunya poliklinik. Namun untuk pasien yang harus segera memperoleh perawatan lanjutan bisa dibawa ke instalasi rawat darurat (IRD).

Sebagian unit pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar tidak melayani pasien saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali berlangsung. Tidak adanya layanan ini karena para pegawai diliburkan.

"Sejumlah layanan libur saat hari pemilihan, sebab para pegawai diliburkan sesuai surat edaran dari Gubernur Bali," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah Kadek Naryana di Denpasar, Rabu (15/5/2013).

Unit pelayanan yang tutup salah satunya poliklinik. Namun untuk pasien yang harus segera memperoleh perawatan lanjutan bisa dibawa ke Instalasi Rawat Darurat (IRD). Petugas medis di rumah sakit yang telah berakreditasi internasional itu disiagakan secara bergiliran sesuai jadwalnya melayani pasien yang masuk IRD.

Dia mengatakan, para petugas itu akan melayani keperluan para pasien yang dirawat di rumah sakit itu. "Selama 24 jam petugas medis itu akan bersiaga melayani pasien yang datang," ucap Naryana.

Kondisi rumah sakit rujukan terbesar di Bali dan Nusa Tenggara itu relatif lengang dari hari biasanya. Beberapa pusat layanan medis yang biasanya penuh, pada Rabu ini tampak sepi dari pengunjung dan pasien.

Begitu juga dengan pengunjung yang merupakan keluarga pasien yang dirawat di RSUP Sanglah. Hanya terlihat beberapa saja di sejumlah kawasan. Areal parkir rumah sakit itu pun yang pada hari kerja selalu padat, namun saat ini relatif sepi. (Ant/Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini