Sukses

Aksi Telanjang Dada Warga Waduk Pluit, Ahok: Lucu!

Ahok menilai tindakan telanjang dada itu sebagai sesuatu yang lucu. Apalagi ternyata ada yang mensponsori aksi itu.

Sebagai aksi protes terhadap penggusuran bangunan warga di bantaran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin 13 Mei, seorang wanita nekat membuka bajunya kemudian bertelanjang dada saat mencoba menghalangi alat berat.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru menilai tindakan itu sebagai sesuatu yang lucu. Apalagi ternyata ada yang mensponsori aksi itu.

"Ya bagi kita sih itu perbuatan yang sebetulnya lucu. Ya kan? Nggak betul gitu lho mau telanjang-telanjang, apa yang salah dari kita gitu?" ujar Ahok di Balaikota, Rabu (15/5/2013).

Aksi bertelanjang dada itu, menurut Ahok, sebenarnya tidak perlu dilakukan. Mantan bupati Belitung Timur itu lantas mencurigai adanya indikasi warga Waduk Pluit itu digerakkan oleh oknum-oknum tertentu.

"Mau telanjang, mau apa? Berarti Anda membuktikan Anda ini siapa, gitu lho. Ada apa? Berarti ada yang mensponsori kan, udah ada yang pikirin," terang Ahok.

Sebelum kejadian itu, Ahok telah mendapat informasi salah seorang warga Waduk Pluit akan melakukan aksi telanjang dada. Sehingga Ahok merasa tidak terkejut ketika mendengar kabar tersebut.

"Itu udah dikasi tau lama bahwa mereka akan lakukan seperti itu. Kita udah denger kok dari intel soal itu, akan ada gerakan seperti itu," ujar pria berkacamata ini.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut agar tak terulang lagi, sebanyak 20 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) perempuan diturunkan untuk berjaga-jaga di sekitar Waduk Pluit. Sementara, 120 petugas Satpol PP laki-laki dikerahkan untuk bertugas di 6 kecamatan di Jakarta Utara. (Tnt/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini