Sukses

Tak Ada Narkotika dan Alkohol di Tubuh Pembantai Sandy Hook

Apapun yang membuat Adam Lanza tega melakukan perbuatan keji, tak terkait dengan obat-obatan terlarang dan alkohol.

Adam Lanza, pemuda pemalu yang tak banyak cakap berubah menjadi pembunuh berdarah dingin. Ia memberondong ibunya sendiri, Nancy, serta murid-murid dan sejumlah guru di SD Negeri Sandy Hook, Newtown, Connecticut, Amerika Serikat, 14 Desember 2012 lalu. Total 26 orang tewas akibat kesadisannya.

Hingga kini  belum diketahui motif dan mengapa Adam menjadi raja tega. Hasil tes toksikologi menunjukkan, tak ada alkohol maupun narkotika, semisal ganja, yang ada di tubuhnya, saat beraksi.

Juga tak ditemukan jejak antidepresan atau obat anti-psikotik. Dalam penggeledahan di rumah ibunya juga tak ditemukan alkohol, atau obat terlarang.

Tes tersebut adalah bagian dari otopsi yang dilakukan Kepala Pemeriksa Medis Connecticut, H Wayne Carver II. Seperti dilansir situs News.com.au, Selasa (14/5/2013), sumber mengatakan, hasil akhir otopsi akan dilaporkan ke jaksa dan penyelidik.

Sementara ahli patologi forensik Dr Michael Baden, mantan kepala pemeriksa medis di New York City, mengatakan, hasil tes negatif tersebut mengindikasikan, tak ada obat terlarang yang terkait dengan penembakan. "Apapun yang membuatnya melakukan perbuatan kejam itu, tak ada kaitan dengan obat-obatan," kata Baden.

"Ada hal lain yang membuatnya memutuskan mewujudkan apa yang ada di dalam pikirannya, dan merencanakannya." Apa itu? Masih misterius.

Adam Lanza memberondong ibunya sendiri dengan 4 peluru di bagian kepala dengan senapan kaliber 22. Jasad korban ditemukan di tempat tidurnya.

Lalu, Adam menyetir mobil Honda Civic ke SD Sandy Hook, mengenakan tutup telinga, membawa ratusan amunisi di rompi militernya, lalu menembak secara membabi buta.

Total, ia menembakkan 154 peluru saat bergerak di sepanjang sekolah. Menggunakan Bushmaster AR-15 milik ibunya. Ia lalu bunuh diri dengan pistol, saat polisi memasuki bangunan. (Ein)

Baca juga:  Adam Lanza, Si Pemalu yang Jadi Pembunuh Berdarah Dingin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini