Sukses

Pembongkaran di Utara Waduk Pluit Tunggu Rusun untuk Warga

Permukiman warga di bantaran Waduk Pluit sebelah utara belum digusur karena menunggu rusun yang tepat untuk warga.

Permukiman warga di bantaran Waduk Pluit sebelah utara, tepatnya di belakang Pos Polisi Pluit Timur, belum digusur karena menunggu rusun yang tepat untuk warga. Sementara di sebelah barat dan selatan Waduk Pluit yang sudah bersih dari permukiman warga, kini tengah dibenahi dan dikeruk.

"Ya kita terus bekerja. Apa yang bisa dikerjakan kita lakukan. Seperti pembuatan jalan akses dari Pospol Pluit Timur hingga Polsek Penjaringan. Yang di belakang pospol belum dibongkar karena masih mencari rusun yang tepat untuk warga," kata koordinator penanggulangan pascabanjir Waduk Pluit Heryanto di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (14/5/2013).

Dia menerangkan, pembongkaran permukiman warga di bantaran Waduk Pluit sebelah utara akan dilakukan setelah Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta memberikan kejelasan soal ketersediaan rusun bagi warga.

"Pembongkaran kembali setelah mendapat lampu kuning dari Dinas Perumahan. Kalau rusun untuk warga sudah siap," ujarnya.

Menurutnya, untuk bagian di sebelah utara terdapat beberapa warga yang tetap mempertahankan bangunannya. Salah satunya adalah pemilik PT Mandiri Citra Utama (MCU), Teddy. Pengusaha alat berat ini menguasai lahan seluas 8 ribu meter. Teddy juga tidak mau kalau usahanya dibongkar oleh pemerintah.

"Kita sudah berikan dia surat peringatan (SP) 4. Katanya masih minta waktu 3 hari. Kalau 3 hari belum dibongkar, nanti kita serahkan kepada Dinas P2B supaya mereka yang bongkar," pungkas Heryanto. (Frd/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini