Sukses

Daftar Nama Anggota DPR Fraksi Golkar Sering Absen

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tercatat hanya hadir sebanyak 10 persen dari sejumlah rapat DPR.

Badan Kehormatan (BK) DPR membeberkan data tentang tingkat kehadiran para anggota dewan. Namun, BK tetap tidak ingin mengumumkannya secara berkala, hanya menyediakan untuk dapat diakses secara umum.

"Rekapitulasi kehadiran di BK tersedia, dan itu terbuka. Silahkan siapa saja bisa mendapatkan informasi di sekretariat BK," ujar Wakil Ketua BK Siswono Yudho Husodo di Komplek Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Namun, menurut Siswono, BK hanya menyediakan, tidak mengumumkannya secara berkala. "BK memang tidak punya tugas untuk mengumumkan," ujarnya.

Berikut adalah data tingkat kehadiran anggota Fraksi Partai Golkar, berdasarkan data dari Sekretariat BK DPR, yang menyatakan tingkat kehadiran dalam persen:

Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
1. Hajriyanto Y Thohari: 30 persen

Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
1. Priyo Budi Santoso 10 persen
2. Hajriyanto Y Thohari 10 persen
3. Nasruddin 40 persen
4. Hayani Isman 40 persen
5. Gde Sumarjaya Linggih 40 persen
6. Setya Novanto 40 persen
7. Irene Manibuy 30 persen

Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Priyo Budi Santoso 20 persen
2. Hajriyanto Y Thohari 22 persen
3. Zulkarnaen Djabar 0 persen
4. Nusron Wahid 44 persen
5. Ryani Soedirman 22 persen

Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
1. Hajriyanto Y Thohari 25 persen
2. Chairuman Harahap 0 persen
3. Poempida Hidayatulloh 25 persen
4. Azwie Dainy Tara 25 persen
5. Adi Sukemi 25 persen
6. Harry Azhar Azis 25 persen
7. Tantowi Yahya 25 persen
8. Zulkarnaen Djabar 25 persen
9. Tetty Kadi Bawono 25 persen
10. Zainudin Amali 25 persen
11. Markum Singodimejo 25 persen
12. Gusti Iskandar SA 25 persen
13. Edison betaubun 25 persen
14. Yorrys Raweyai 25 persen
15. Robert Joppy Kardinal 25 persen.
(Ary/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.